Sabtu, 07 Juni 2008

membaca puisi

Membaca puisi pada dasarnya adalah mengungkapkan kembali pengalaman subjektif penyairnya. Seorang pembaca puisi, tentu harus mempu menyajikan pengalaman subjektif tersebut seakan-akan itu adalah pengalaman batinnya sendiri ia bukan hanya harus mampu menyampaikan puisi sebagaimana kita menceritakan sebuah kisah pada yang lainnya tapi juga harus mengolah berbagai elemen tampilan seperti vokal, intonasi, gesture, dengan penghayatan total atas makna puisi tersebut.
Dalam setiap puisi mempunyai nilai sakralitasnya sendiri maka harus mampu membacakannya dengan baik dan benar. Pada umumnya pembacaan puisi sudah diajarkan disekolah dasar dan sudah diadakan sebuah perlombaan pembacaan puisi setiap tahunya dalam acara porseni.

Tidak ada komentar: